Rabu, 09 Desember 2009

PAGI MATAHARI TERBIT

.............................................

(Puisi untuk Sang Nabi)

.............................................

Selepas malam selesai mimpi

Aku bangun dari tidur pembaringan

Berdiri, mengusap mata, menyibak rambut panjang

Melangkah tak lagi goyah

Sepasti pagi matahari terbit

.............................................

Aku bernyanyi, lagu-lagu pengampunan

Aku bernyanyi, lagu-lagu keyakinan

Musik kehidupan tak lagi sendu

Semenjak kenyataan dipersaksikan

Terimakasih Tuhan ku

.............................................

Walau masih samar-samar terang

Remang fajar pasti menyongsong cahaya terang

Pagi matahari terbit

Apapun yang kau lakukan di malam-malam lalu

Apapun yang aku lakukan di senja-senja kemarin

Apapun yang dia lakukan diam-diam

Adalah makna dan memaknai

Adalah arti dan memahami

Adalah gerak kesadaran menuju kemuliaan

Menuju pagi matahari terbit


.............................................

Wahai sang nabi

Air wudlu mu belum kering

Saat kening mu bersujud mencium kaki Tuhan

Dalam doa-doa pepujian

Dalam doa-doa pengharapan

Dalam doa-doa permohonan

Dalam doa-doa keberpihakan

Dan kebenaran mu pasti

Sepasti pagi matahari terbit

.............................................

Wahai sang nabi

Ambil kereta kuda mu

Pergi ke perkampungan

Berikan petunjuk Nya

Muliakan manusia

Sepasti pagi matahari terbit

Dan aku? Ah tetap saja tentang cinta

.............................................

Salatiga,

Pagi matahari terbit,

Tetap saja tentang cinta,

5 Januari 2005

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda